Sabtu, 30 April 2011

hikmah dibalik peringatan maulid nabi

beberapa hikmah yg bs qt ambil dr peringatan maulid nabi al:*dgn adanya maulid nabi,qt dihrapkan bs mencontoh tingkah laku beliau dlm smw perkara dgn menjalankn sunnah2 beliau*maulid nabi bs diartikan sbg wujud rasa syukur qt,dmn lantaran beliaulah qt smw bs mengenal akidah,iman dan islam*maulid nabi bs dijadikan sarana dakwah yg kolektif*maulid nabi bs dijadikan sarana utk bersholawat kpd beliau sbg tanda kasih qt kpd beliau dan sbg bagian dr dzikir harian qt yg akan menyucikan rohani qt*maulid nabi,bs dijadikn ajang utk sedekah,menambah ilmu &wawasan.*menyebarkan sunnah2 rosululloh dikalangan masyarakat.*mempertahankan sunnah rosululloh dr serangan2 & penyelewengan org/ kelompok yg drengki thdpnyadan mash bnyk lg hikmah yg bs qt ambil dr peringatan maulid nabi muhammad saw.smg qt bs meniru akhlaq beliau,n smoga qt bs mdptkn syafaatnya besok di yaumil qiyamah amin ya robbal alamin :h

manfaat sholat lima waktu

Sholat lima waktu secara fisik bisa bermanfaat bagi kesehatan,krn dgn adanya sholat lima waktu,qt bisa berolahraga..berikut ini adalah alasan kenapa kita diwajibkan sholat waktu,diantaranya adalah sbb::sholat dzuhur dilaksanakan pada siang hari,dimana pada wktu itu Alloh swt menciptakan neraka,maka kita diwajibkan melaksanakan sholat dzuhur supaya kita bebas dari api neraka..Sholat ashar dilaksanakan pada sore hari,dimana pada waktu itu nabi adam dan siti hawa terkena bujuk rayu syaitan dgn memakan buah khuldi,maka kita diwajibkan melaksanakan sholat ashar,supaya kita bisa bebas dari godaan2 syaitan yg sdh pasti akan menjerumuskan kita.Sholat maghrib dilaksanakan pada petang hari,dimana pada waktu itu nabi adam dan siti hawa diterima taubatnya oleh ALLOH swt.maka kita diwajibkan sholat maghrib supaya taubat kita bisa diterima oleh ALLOH swt.dan waktu sholat maghrib adalah waktu yang mustajab untuk memanjatkan do'a.Sholat isya' dilaksanakan pd malam hari,dimana waktu malam hari adalah waktu yang gelap.maka kita diwajibkan untuk sholat isya',supaya kita dijauhkan dari gelapnya alam kubur,dari gelapnya alam akhirat,dan dari gelapnya hati serta fikiran kita.Sholat shubuh dilaksanakan pada pagi hari,dimana waktu itu adalah waktu yang sangat baik untuk memohon rezeki,maka kita diwajibkan melaksanakan sholat shubuh supaya rezeki kita lancar n berkah dan pastinya supaya rezeki yang kita dapatkan bisa buat bekal hidup didunia serta akhirat ...:hDan barang siapa yang menjalankan sholat isya' secara berjama'ah,maka ALLOH swt akan menjaga kita semalam penuh,dan barang siapa yang menjalankan sholat shubuh secara berjama'ah,maka ALLOH swt akan menjaga kita seharian penuh..:h ALLOHU AKBAR.Itulah beberapa alasan diwajibkannya sholat lima waktu..semuanya demi kebaikan kita semua..smoga bermanfaat n semoga kita selalu bisa menjaga sholat kita amin...:h

Sabtu, 16 April 2011

kisah nabi muhammad sebelum beliau wafat

Betapa mulia dan indahnya akhlak baginda Ya
Rasulullah SAW Mengingatkan kita sewaktu
sakratul maut.
Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbata
memberikan petuah,“Wahai
umatku, kita semua ada dalam kekuasaan
Allah dan cinta kasih-Nya. Maka
taati dan bertakwalah kepada-Nya.
Kuwariskan dua hal pada kalian, sunnah
dan Al Qur’an. Barang siapa mencintai
sunnahku, berati mencintai aku
dan kelak orang-orang yang mencintaiku,
akan bersama-sama masuk surga
bersama aku.”
Khutbah singkat itu diakhiri dengan
pandangan mata Rasulullah yang teduh
menatap sahabatnya satu persatu. Abu Bakar
menatap mata itu dengan
berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun
menahan napas dan tangisnya.
Ustman menghela napas panjang dan Ali
menundukkan kepalanya
dalam-dalam. Isyarat itu telah datang,
saatnya sudah tiba.
“Rasulullah akan meninggalkan kita semua,”
desah hati semua sahabat kala
itu. Manusia tercinta itu, hampir usai
menunaikan tugasnya di dunia.
Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan
Fadhal dengan sigap
menangkap Rasulullah yang limbung saat
turun dari mimbar.
Saat itu, seluruh sahabat yang hadir di sana
pasti akan menahan
detik-detik berlalu, kalau bisa. Matahari kian
tinggi, tapi pintu
Rasulullah masih tertutup. Sedang di
dalamnya, Rasulullah sedang
terbaring lemah dengan keningnya yang
berkeringat dan membasahi pelepah
kurma yang menjadi alas tidurnya.
Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang
yang berseru mengucapkan
salam.“Bolehkah saya masuk?” tanyanya.
Tapi Fatimah tidak
mengizinkannya masuk, “Maafkanlah, ayahku
sedang demam,” kata Fatimah
yang membalikkan badan dan menutup
pintu.
Kemudian ia kembali menemani
ayahnya yang ternyata sudah membuka
mata dan bertanya pada Fatimah,
“Siapakah itu wahai anakku?”.”Tak tahulah
ayahku, orang sepertinya baru
sekali ini aku melihatnya,”tutur Fatimah
lembut. Lalu, Rasulullah
menatap puterinya itu dengan pandangan
yang menggetarkan.Seolah-olah
bahagian demi bahagian wajah anaknya itu
hendak dikenang.
“Ketahuilah, dialah yang menghapuskan
kenikmatan sementara,
dialah yang memisahkan pertemuan di dunia.
Dialah malaikatul maut,” kata
Rasulullah,Fatimah pun menahan ledakan
tangisnya.
Malaikat maut datang menghampiri, tapi
Rasulullah menanyakan kenapa
Jibril tidak ikut bersama menyertainya.
Kemudian dipanggillah Jibril
yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit
dunia menyambut ruh kekasih
Allah dan penghulu dunia ini. ” Jibril, jelaskan
apa hakku nanti di
hadapan Allah?” Tanya Rasululllah dengan
suara yang amat lemah.
“Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat
telah menanti rohmu.
Semua surga terbuka lebar menanti
kedatanganmu,” kata Jibril. Tapi itu
ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega,
matanya masih penuh
kecemasan.
“Engkau tidak senang mendengar khabar ini?”
Tanya Jibril lagi.
“Khabarkan
kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?”
“Jangan khawatir, wahai Rasul
Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman
kepadaku: Kuharamkan surga
bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad
telah berada di dalamnya,” kata
Jibril. Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail
melakukan tugas.
Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak
seluruh tubuh Rasulullah
bersimbah peluh, urat-urat lehernya
menegang.”Jibril, betapa sakit sakaratul maut
ini.”
Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah
terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk
semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.
“Jijikkah kau
melihatku, hingga kau palingkan wajahmu
Jibril?” Tanya Rasulullah pada
Malaikat pengantar wahyu itu. “Siapakah yang
sanggup, melihat kekasih
Allah direnggut ajal,” kata Jibril. Sebentar
kemudian terdengar
Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak
tertahankan lagi.“Ya
Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja
semua siksa maut ini
kepadaku, jangan pada umatku.“Badan
Rasulullah mulai dingin, kaki dan
dadanya sudah tidak bergerak lagi.
Bibirnya bergetar seakan hendak
membisikkan sesuatu, Ali mendekatkan
telinganya.”Uushiikum bis-shalaati, wamaa
malakat aimaanukum -
peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang
lemah di antaramu.” Di
luar, pintu tangis mulai terdengar bersahutan,
sahabat saling
berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di
wajahnya, dan Ali kembali
mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah
yang mulai kebiruan.
“Ummatii, ummatii, ummatiii!” – “Umatku,
umatku, umatku”
Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang
memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita
mencintai sepertinya? Allaahumma sholli‘alaa
Muhammad
wa’alaihi wasahbihi wasallim. Betapa cintanya
Rasulullah kepada kita.
Usah gelisah apabila dibenci manusia kerana
masih banyak yang
menyayangimu di dunia, tapi gelisahlah
apabila dibenci Allah kerana
tiada lagi yang mengasihmu di akhirat kelak